26 April 2009

Fast Food vs Menu Seimbang

POA (Plan Of Action)

A. Latar Belakang

Peningkatan kemakmuran di Indonesia diikuti oleh perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan. Pola makan dikota besar bergeser-geser dari pola makan tradisional ke pola makan barat yang dapat menimbulkan mutu gizi tidak seimbang. Pola makan tersebut merupakan jenis-jenis makanan yang bermanfaat, akan tetapi secara potensial mudah menyebabkan kelebihan masukan kalori jika tidak dikonsumsi secara rasional. Berbagai makanan yang tergolong makanan cepat saji tersebut adalah kentang goreng, ayam goreng, hamburger, softdrink, pizza, hotdog, dan lain-lain.

Tingkat pendapatan orang tua berpengaruh terhadap konsumsi energi. Orang tua yang mempunyai pendapatan perbulan tinggi akan mempunyai daya yang tinggi pula, sehingga memberikan peluang yang lebih besar untuk memilih berbagai jenis makanan. Adanya peluang tersebut mengakibatkan pemilihan jenis dan jumlah makanan tidak lagi didasarkan pada kebutuhan dan pertimbangan kesehatan, tetapi ebih mengarah pada pertimbangan presrise dan rasa makanan yang enak, termasuk jenis makanan cepat saji.

Pada umumnya makanan cepat saji mengandung lebih tinggi kalori, garam dan lemak termasuk kolesterol. Menu western umumnya hanya sedikit mengandung serat (dietery fiber).


B. Tempat

SDN Bangetayu 02 – 03 Semarang.


C. Sasaran

Siswa kelas V SDN Bangetayu 02 – 03 Semarang.


D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Diberikan gambar berbagai jenis fast food dan menu seimbang, siswa dapat mengetahui, memahami, membedakan dan menilai fast food dan menu seimbang.

2. Tujuan Khusus

a. Siswa dapat mendefinisikan pengertian fast food dan menu seimbang

b. Siswa dapat menyebutkan contoh dari fast food dan menu seimbang

c. Siswa dapat membandingkan fast food dan menu seimbang

d. Siswa dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan fast food dan menu seimbang


E. Waktu Pelaksanaan

1. Hari / tanggal : Jumat, 12 Desember 2008

2. Tempat : Ruang kelas V SDN Bangetayu 02 – 03 Semarang

3. Waktu : Pukul 09.00 – 10.00


F. Kegiatan

1. Alat yang diperlukan

Lembar balik

2. Metode

a. Pre test secara lisan

b. Penyuluhan tentang fast food dan menu seimbang

c. Post test secara lisan

3. Proses

a. Pre test dan post test secara lisan

Yaitu penyuluh melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa secara acak. Siswa yang bisa dan bersedia menjawab mengangkat tangan dan kemudian menjawab pertanyaan.

b. Penyuluhan tentang fast food dan menu seimbang

Yaitu penyuluh memberikan penjelasn materi tentang fast food dan menu seimbang yang meliputi pengertian, pengertian, contoh, serta kelebihan dan kekurangannya. Kegiatan ini dilakukan dengan bantuan lembar balik.

G. Rencana Kegiatan

Materi

Keterangan

Metode

Waktu

Media

Evaluasi

Pembukaan kegiatan penyuluhan

- Memperkenalkan anggota kelompok

- Menjelaskan tujuan penyuluhan

1’

Pre test

- Memberikan pertanyaan soal pre test secara lisan

Ceramah

4’

Pre test

Penjelasan materi fast food

- Menjelaskan pengertian fast food

- Menunjukkan contoh jenis fast food

- Menjelaskan kelebihan dan kekurangan fast food

Ceramah

5’

Lembar balik

Penjelasan materi menu seimbang

- Menjelaskan pengertian menu seimbang

- Menunjukkan contoh menu seimbang

- Menjelaskan kelebihan dan kekurangan menu seimbang

Ceramah

5’

Lembar balik

Post test

- Memberikan pertanyaan soal post test secara lisan

Ceramah

4’

Post test

Penutup

- Menampaikan penutupan acara

1’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar