Formulis Studi Kasus
I. Identitas Pasien
A. Nama Pasien : Ny. DW
B. Umur : 25 tahun
C. Jenis Kelamin : Perempuan
D. Pekerjaan : Karyawan bank swasta
II. Data Subyektif
ü Pasien hamil 14 minggu dirawat di Rumah Sakit karena pendarahan, tetapi janin masih bisa diselamatkan
ü Keluhan : sering pusing, badan lemah, merasa mudah lelah dan nafsu makan kurang
ü Selama kehamilan trimester I sering mengalami mual muntah, namun gejala tersebut mereda setelah trimester II
ü Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi anemia
ü Dokter menyarankan bed rest beberapa hari
III. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Antropometri
· BB terakhir = 61 kg
· BB sebelum hamil = 60 kg
· TB = 165 cm
· BB Ideal = TB – 100
= 165 – 100
= 65 kg (BB yang tertimbang mencangkup berat janin yang telah dikandung selama 14 minggu)
· IMT sebelum hamil = BB/ (TB)2
= 60/ (1,65)2
= 22 kg/m2
B. Pemeriksaan Fisik
· Keadaan umum : sadar, pasien tampak lemah
· Mata : conjunctiva anemis
C. Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan | Hasil | Normal |
Tensi | 110/ 80 mmHg | 120/ 80 mmHg |
Nadi | 88 x/ menit | 80 – 90 x/ menit |
Respirasi | 20 x/ menit | 20 – 40 x/ menit |
Suhu | 37 | 36 – 37 |
D. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan | Hasil | Normal |
Hb | 8 g/ dl | 12 – 14 g/ dl |
Ht | 30 % | 40 – 48 % |
Fe serum | rendah | |
MCV | rendah | |
MCHC | rendah | |
IV. Anamnesa Gizi
A. Kebiasaan Makan
· Biasa mengkonsumsi secangkir kopi sebelum berangkat ke kantor dan biasa mengkonsumsi setelah makan
· Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah
· Buah yang biasa dikonsumsi adalah pepaya dan pisang
· Lauk hewani yang biasa dikonsumsi adalah telur (4 – 5 x seminggu)
· Lauk nabati (tempe/ tahu) 2 x sehari
B. Asupan
Gambaran asupan makan sehari :
· Energi = 1850 kkal
· Protein = 50 gram
· Lemak = 51 gram
· KH = 300 gram
C. Pantangan
Ikan tidak pernah dikonsumsi karena dapat menimbulkan alergi
V. Assesment
Penyakit : Anemia Mikrositik Hipokromik
VI. Masalah/ Diagnosa Gizi
A. Domain Intake
Problem | Etiologi | Sign |
NI – 1.5.3 Asupan energy-protein yang tidak adekuat | Pola makan salah | BB terakhir 61kg dr BB sblm hamil 60 kg. BBI = 65 kg |
B. Domain Clinical
Problem | Etiologi | Sign |
NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium yang berkaitan dengan gizi (Penurunan Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC) | Anemia | · Hb = 8 g/ dl · Ht = 30 % · Fe serum, MCV, MCHC rendah |
C. Domain Behavioral Environment
Problem | Etiologi | Sign |
NB – 1.4 Self monitoring deficit/ kurangnya monitoring diri sendiri | Pengetahuan gizi kurang | · Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah · Biasa minum kopi dan teh |
VII. Perencanaan Terapi Diet
Tujuan | Prinsip/ Syarat Diet |
1. Meningkatkan asupan makanan sumber Fe sehingga tidak terjadi anemia 2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal 3. Mencapai dan mempertahankan BB dan setatus gizi yang optimal sehingga tidak terjadi malnutrisi 4. Memperbaiki pola makan yang salah 5. Mengurangi/ mencegah timbulnya factor resiko lain/ penyakit baru pada saat kehamilan/ setelah melahirkan | 1. Energi sesuai kebutuhan diberikan 2515,356 kkal 2. Protein tinggi 1,5 gr/kg BB yaitu sebesar 91,5 gram 3. Lemak sedang diberikan 25 % yaitu sebesar 69,871 gram 4. Karhohidrat sesuai kebutuhan diberikan 380,13 gram 5. Vitamin dan mineral terutama pemberian Fe, asam folat, dan vit B12 serta vit C 6. Pemberian makan disesuaikan dengan kebutuhan pasien |
VIII. Macam Diet/ Bentuk Makanan
Diet tinggi protein (1,5 gr/kg BB) / bentuk biasa
IX. Perhitungan Kebutuhan Gizi
A. Kebutuhan Energi
· Menentukan bsaran energi yang diperlukan untuk memenuhi metabolism basal (Basal Energy Expenditure/ BEE)
BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 61) + (1,8 x 165) – (4,7 x 25)
= 655 + 585,6 + 297 – 117,5
= 1420,1
· Menentukan jumlah total kebutuhan energy (Total Energy Expenditure/ TEE)
TEE = BEE x Faktor aktivitas x Faktor injury
= 1420,1 x 1,2 x 1,3
= 2215,356
· Menambah energy untuk kehamilan (300 kkal per hari)
TEE menjadi 2215,356 + 300 kkal = 2515,356 kkal
Range kebutuhan energi : 2389,59 – 2641,12 kal
B. Kebutuhan Protein
1,5 gr/kg BB = 1,5 x 61 = 91,5 gr
Range kebutuhan protein : 86,93 – 96,08 gram
C. Kebutuhan Lemak
25 % x 2515,356 = 628,839 kkal = 69,871 gram
9
Range kebutuhan lemak : 66,38 – 73,36 gram
D. Kebutuhan Karhohidrat
2515,356 - (366 + 628,84) = 380,13 gram
4
Range kebutuhan KH : 361,12 – 399,14 gram
Makanan Yang Boleh Diberikan | Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan |
1. Makanan sumber zat besi seperti hati ayam, tempe, kacang kedelai, daun singkong, bayam, dll 2. Makanan sumber asam folat seperti hati ayam, hati sapi, kacang kedelai, rumput laut, kacang merah, asparagus, dll 3. Makanan sumber vitamin B12 seperti hati sapi, kuning telur 4. Makanan suber vitamin C seperti buah-buahan seperti jeruk, apel, dll | 1. Makan makanan dan minum yang merangsang (berbumbu tajam) 2. Makanan dengan minyak, santan kental berlebih |
XI. Monitoring Dan Evaluasi
A. Monitoring
a. Memantau hasil pemeriksaan laboratorium yaitu Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC.
b. Memantau data antropometri yaitu BB.
c. Memantau asupan makan pasien dengan melihat pola makan dan kebiasaan makan pasien.
B. Evaluasi
a. Peningkatan kadar Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC mencapai normal.
b. Peningkatan BB mencapai normal sehingga diperoleh Berat Badan Ideal.
c. Perubahan pola makan dan kebiasaan makan pasien yang salah dengan pola menu seimbang dengan energi sesuai kebutuhan.
XII. Diskripsi Terapi Diet
Masalah Gizi | Indikator | Tujuan | Implementasi |
Anemia | · Hb = 8 g/ dl · Ht = 30 % · Fe serum, MCV, MCHC rendah | Meningkatkan kadar Hb | · Banyak mengkonsumsi makan makanan sumber Fe, asam folat, vitamin C · Meningkatkan konsumsi vit C untuk membantu peyerapan Fe |
Berat badan kurang | · BB terakhir 61kg BBI = 65 kg | Meningkatkan BB | · Meningkatkan asupan makan sesuai kebutuhan |
Pola makan yang salah | · Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah · Biasa minum kopi dan teh | Merubah pola makan dan kebiasaan makan pasien | · Pola menu seimbang dengan energi sesuai kebutuhan |
XIII. Perencanaan Menu Sehari
Dapat dilihat di lampiran Daftar Menu Sehari
XIV. Rencana Penyuluhan Dan Konseling Gizi
Penyuluhan
ü Tempat : Ruang rawat inap
ü Waktu : 30 menit
ü Sasaran : Pasien dan keluarga
ü Metode : Penyuluhan dan konsultasi
ü Topik : Diet tinggi protein dan menu seimbang
ü Tujuan :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang anemia, diet anemi tinggi protein dan menu seimbang
2. Memperbaiki pola makan dan kebiasaan makan yang salah
3. Memperbaiki status gizi yang salah
4. Memberikan contoh bahan makanan dan menu gizi seimbang yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
ü Manfaat :
1. Agar pasien mengetahui dan mematuhi terapi diet yang diberikan.
2. Agar keluarga pasien dapat membantu kesembuhan pasien
ü Materi :
1. Pemahaman dasar mengenai pengaturan makanan sehat
2. Penjelasan mengenai anemia, diet anemi tinggi protein dan menu seimbang
3. Pengaturan pola makan
4. Penjelasan mengenai bahan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk penyakit anemi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar