08 Juni 2009

PENATALAKSANAAN DIET ANEMIA


Formulis Studi Kasus

I. Identitas Pasien

A. Nama Pasien : Ny. DW

B. Umur : 25 tahun

C. Jenis Kelamin : Perempuan

D. Pekerjaan : Karyawan bank swasta

II. Data Subyektif

ü Pasien hamil 14 minggu dirawat di Rumah Sakit karena pendarahan, tetapi janin masih bisa diselamatkan

ü Keluhan : sering pusing, badan lemah, merasa mudah lelah dan nafsu makan kurang

ü Selama kehamilan trimester I sering mengalami mual muntah, namun gejala tersebut mereda setelah trimester II

ü Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi anemia

ü Dokter menyarankan bed rest beberapa hari

III. Data Obyektif

A. Pemeriksaan Antropometri

· BB terakhir = 61 kg

· BB sebelum hamil = 60 kg

· TB = 165 cm

· BB Ideal = TB – 100

= 165 – 100

= 65 kg (BB yang tertimbang mencangkup berat janin yang telah dikandung selama 14 minggu)

· IMT sebelum hamil = BB/ (TB)2

= 60/ (1,65)2

= 22 kg/m2

B. Pemeriksaan Fisik

· Keadaan umum : sadar, pasien tampak lemah

· Mata : conjunctiva anemis

C. Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan

Hasil

Normal

Tensi

110/ 80 mmHg

120/ 80 mmHg

Nadi

88 x/ menit

80 – 90 x/ menit

Respirasi

20 x/ menit

20 – 40 x/ menit

Suhu

37 C

36 – 37 C

D. Pemeriksaan Biokimia

Pemeriksaan

Hasil

Normal

Hb

8 g/ dl

12 – 14 g/ dl

Ht

30 %

40 – 48 %

Fe serum

rendah

MCV

rendah

MCHC

rendah

IV. Anamnesa Gizi

A. Kebiasaan Makan

· Biasa mengkonsumsi secangkir kopi sebelum berangkat ke kantor dan biasa mengkonsumsi setelah makan

· Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah

· Buah yang biasa dikonsumsi adalah pepaya dan pisang

· Lauk hewani yang biasa dikonsumsi adalah telur (4 – 5 x seminggu)

· Lauk nabati (tempe/ tahu) 2 x sehari

B. Asupan

Gambaran asupan makan sehari :

· Energi = 1850 kkal

· Protein = 50 gram

· Lemak = 51 gram

· KH = 300 gram

C. Pantangan

Ikan tidak pernah dikonsumsi karena dapat menimbulkan alergi

V. Assesment

Penyakit : Anemia Mikrositik Hipokromik


VI. Masalah/ Diagnosa Gizi

A. Domain Intake

Problem

Etiologi

Sign

NI – 1.5.3

Asupan energy-protein yang tidak adekuat

Pola makan salah

BB terakhir 61kg dr BB sblm hamil 60 kg.

BBI = 65 kg

B. Domain Clinical

Problem

Etiologi

Sign

NC – 2.2

Perubahan nilai laboratorium yang berkaitan dengan gizi (Penurunan Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC)

Anemia

· Hb = 8 g/ dl

· Ht = 30 %

· Fe serum, MCV, MCHC rendah

C. Domain Behavioral Environment

Problem

Etiologi

Sign

NB – 1.4

Self monitoring deficit/ kurangnya monitoring diri sendiri

Pengetahuan gizi kurang

· Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah

· Biasa minum kopi dan teh

VII. Perencanaan Terapi Diet

Tujuan

Prinsip/ Syarat Diet

1. Meningkatkan asupan makanan sumber Fe sehingga tidak terjadi anemia

2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal

3. Mencapai dan mempertahankan BB dan setatus gizi yang optimal sehingga tidak terjadi malnutrisi

4. Memperbaiki pola makan yang salah

5. Mengurangi/ mencegah timbulnya factor resiko lain/ penyakit baru pada saat kehamilan/ setelah melahirkan

1. Energi sesuai kebutuhan diberikan 2515,356 kkal

2. Protein tinggi 1,5 gr/kg BB yaitu sebesar 91,5 gram

3. Lemak sedang diberikan 25 % yaitu sebesar 69,871 gram

4. Karhohidrat sesuai kebutuhan diberikan 380,13 gram

5. Vitamin dan mineral terutama pemberian Fe, asam folat, dan vit B12 serta vit C

6. Pemberian makan disesuaikan dengan kebutuhan pasien

VIII. Macam Diet/ Bentuk Makanan

Diet tinggi protein (1,5 gr/kg BB) / bentuk biasa

IX. Perhitungan Kebutuhan Gizi

A. Kebutuhan Energi

· Menentukan bsaran energi yang diperlukan untuk memenuhi metabolism basal (Basal Energy Expenditure/ BEE)

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 61) + (1,8 x 165) – (4,7 x 25)

= 655 + 585,6 + 297 – 117,5

= 1420,1

· Menentukan jumlah total kebutuhan energy (Total Energy Expenditure/ TEE)

TEE = BEE x Faktor aktivitas x Faktor injury

= 1420,1 x 1,2 x 1,3

= 2215,356

· Menambah energy untuk kehamilan (300 kkal per hari)

TEE menjadi 2215,356 + 300 kkal = 2515,356 kkal

Range kebutuhan energi : 2389,59 – 2641,12 kal

B. Kebutuhan Protein

1,5 gr/kg BB = 1,5 x 61 = 91,5 gr

Range kebutuhan protein : 86,93 – 96,08 gram

C. Kebutuhan Lemak

25 % x 2515,356 = 628,839 kkal = 69,871 gram

9

Range kebutuhan lemak : 66,38 – 73,36 gram

D. Kebutuhan Karhohidrat

2515,356 - (366 + 628,84) = 380,13 gram

4

Range kebutuhan KH : 361,12 – 399,14 gram


X. Makanan Yang Boleh/ Tidak Boleh Diberikan

Makanan Yang Boleh Diberikan

Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan

1. Makanan sumber zat besi seperti hati ayam, tempe, kacang kedelai, daun singkong, bayam, dll

2. Makanan sumber asam folat seperti hati ayam, hati sapi, kacang kedelai, rumput laut, kacang merah, asparagus, dll

3. Makanan sumber vitamin B12 seperti hati sapi, kuning telur

4. Makanan suber vitamin C seperti buah-buahan seperti jeruk, apel, dll

1. Makan makanan dan minum yang merangsang (berbumbu tajam)

2. Makanan dengan minyak, santan kental berlebih

XI. Monitoring Dan Evaluasi

A. Monitoring

a. Memantau hasil pemeriksaan laboratorium yaitu Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC.

b. Memantau data antropometri yaitu BB.

c. Memantau asupan makan pasien dengan melihat pola makan dan kebiasaan makan pasien.

B. Evaluasi

a. Peningkatan kadar Hb, Ht, Fe serum, MCV, MCHC mencapai normal.

b. Peningkatan BB mencapai normal sehingga diperoleh Berat Badan Ideal.

c. Perubahan pola makan dan kebiasaan makan pasien yang salah dengan pola menu seimbang dengan energi sesuai kebutuhan.

XII. Diskripsi Terapi Diet

Masalah Gizi

Indikator

Tujuan

Implementasi

Anemia

· Hb = 8 g/ dl

· Ht = 30 %

· Fe serum, MCV, MCHC rendah

Meningkatkan kadar Hb

· Banyak mengkonsumsi makan makanan sumber Fe, asam folat, vitamin C

· Meningkatkan konsumsi vit C untuk membantu peyerapan Fe

Berat badan kurang

· BB terakhir 61kg BBI = 65 kg

Meningkatkan BB

· Meningkatkan asupan makan sesuai kebutuhan

Pola makan yang salah

· Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah

· Biasa minum kopi dan teh

Merubah pola makan dan kebiasaan makan pasien

· Pola menu seimbang dengan energi sesuai kebutuhan

XIII. Perencanaan Menu Sehari

Dapat dilihat di lampiran Daftar Menu Sehari

XIV. Rencana Penyuluhan Dan Konseling Gizi

Penyuluhan

ü Tempat : Ruang rawat inap

ü Waktu : 30 menit

ü Sasaran : Pasien dan keluarga

ü Metode : Penyuluhan dan konsultasi

ü Topik : Diet tinggi protein dan menu seimbang

ü Tujuan :

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang anemia, diet anemi tinggi protein dan menu seimbang

2. Memperbaiki pola makan dan kebiasaan makan yang salah

3. Memperbaiki status gizi yang salah

4. Memberikan contoh bahan makanan dan menu gizi seimbang yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan

ü Manfaat :

1. Agar pasien mengetahui dan mematuhi terapi diet yang diberikan.

2. Agar keluarga pasien dapat membantu kesembuhan pasien

ü Materi :

1. Pemahaman dasar mengenai pengaturan makanan sehat

2. Penjelasan mengenai anemia, diet anemi tinggi protein dan menu seimbang

3. Pengaturan pola makan

4. Penjelasan mengenai bahan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk penyakit anemi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar